Cerita Sex Gay Klub Indo
- Home
- Cerita Sex Gay
- Cerita Sex Gay Klub Indo
Cerita Sex Gay Klub Indo, Cerita Sex Boy, Cerita Dewasa, Cerita Hot Gay, Cerita Bokep Gay, Gay Love, Gay Love Story, Boy X Boy, Kisah Seks Sesama Jenis
Boy X Boy – Cewek lagi, cewek lagi cewek lagi !!! apa nggak terdapat mahluk beda sih di kepala cowok satu ini di samping cewek dan memek , huhhh sebal… !!!
Boy X Boy – Tapi aku bingung menjawabnya, dia menantikan jawabanku, aku memainkan rambutku rada mengibasnya, layaknya cewek berambut panjang, santap tuhhh gaya gue !! kataku kesal dalam hati.
Susah ternyata menghadapi cowok STRAIGHT tanpa gaydar kayak Benny, pikirannya terlampau lurus, lugu banget, meski dia binal dan badung tapi pikirannya KOSONG banget guna urusan satu ini, SEKS dalam pola pikir dia ialah antara COWOK dan CEWEK saja, pertemuan Batang KONTOL dan Lobang MEMEK saja.
Tidak terdapat dalam benak dia bahwa Seks dapat juga terjadi antara sesama JENIS, Antara KONTOL dan Lobang PANTAT dia tentu tau terdapat mahluk yang namanya gay atau cowok Hombreng, tapi sebab dia nggak punya gaydar, gaydarnya tumpul, terlalu tidak sedikit bergaul ama cowok straight jadi dia BUTA, aku inginkan jadi dokternya, aku inginkan membuka benak dan mata dia bahwa seks dengan sesama pria juga dapat dan enak tentunya hemm…
WATCH ME !!!
Tapi aku mesti membalas pertanyaannya “Ehhmmm nggak pun sehh Ben… bukan di kecewain cewek namun mungkin sebab nggak pernah dekat ama cewek jadinya aku kayak nggak terdapat rasa gitu, nggak tau mengapa?? apa sebab lebih tidak jarang bergaul ama cowok kali ya? ” aku mulai menata nafas, menggali jawaban yang pas dan mulai rada menggiring bola.
Boy X Boy – Benny diam, mengisap rokok lagi ” Jadi nggak pernah pacaran ama cewek bro ? masa-masa kuliah kan tidak sedikit temen cewek? ” kejarnya.
Boy X Boy – >¦< Seingatku masa-masa kuliah aku sudah tidak jarang ML ama cowok, bahkan sempat pacaran ama brondong segala, dulu aku seorang lesbian suka main dengan sesama gay… gay-gay yang sok manly ternyata sifat dan kelakuannya PEREMPUAN juga, aku membatin dalam hati sembari senyum sendiri.
“Iya sih banyak, namun nggak terdapat yang sregg Ben…penginnya yang gimana gituhh ” kataku rada centil. jawabanku kalimatnya bersayap.
Benny diam saja, belum NGEH pun si BEGO ini.
“Emang tipemu yang gimana Bro ? mesti yang seksi atau se agama atau gimana ? ” tanyanya lagi, asap rokoknya terus ngebul, aku diam, merangkai jawaban yang kira-kira dapat menyampaikan PESAN ke otaknya yang terlampau LURUS itu, namun aku TIDAK SABAR menantikan lebih lama lagi dan aku membuka mulutku :
“Nggak tau akhh Ben… yang gimana ya ?? bingung.. hemmmm yang gimana ya ? yang kayak anda kaleee ” kataku mengharukan sembari tertawa ngakak, aku mengupayakan menutupi keseriusanku dengan nada canda, aku NEKAT, berani mati, let it be…
Boy X Boy – >¦< Benny pun ketawa, namun kikuk, aku liat wajahnya laksana berpikir, dia mengupayakan mengeti ucapanku, mencoba menyimak maksudnya, mengupayakan mengira-ngira, mengupayakan untuk tahu sesuatu yang dia tidak pernah alami sebelumnya , I HOPE YOU CATCH ME, STRAIGHT !!!
“Masak yang kayak aku Bro ? Hombreng dong eloe hehehe” Benny tertawa datar, finally…
Boy X Boy – Aku meringis saja, nggak tau inginkan ngomong apa, belum saatnya aku terburu-buru come out, yang urgen pesanku telah sampai, i don’t care lah…
Boy X Boy – Benny mengisap dalam rokoknya, kulihat dia rada gelisah, dia diam, aku tidak tau apa yang terdapat dalam pikirannya, barangkali dia telah mulai menyimak pesanku ? MY HIDDEN AGENDA ?
Dia memasukkan hapenya ke dalam tas, aku kikuk, namun aku tetap tenang dan mencoba menyangga perasaan.
“Besok kerja Ben ? ” tanyaku mencoba mengencerkan suasana.
“Iya Bro…biasa kan pameran mobil masih seminggu lagi, sampe minggu depan ” katanya sembari mematikan cerutu yang hampir tinggal setengah, dia menempelkan rokok tersebut keras2 di dinding loteng.
“wahh udah laku tidak sedikit dong Ben? udah berapa unit Ben yang loe jual? ” Tanyaku pura-pura antusias.
“Lom tidak sedikit Bro, baru Tiga hari kan? Tadi aku jaga stand cuma separuh hari aja, cukup dah terdapat tiga customer yang tertarik beli, kemarin sabtu aku sukses jual 2, kalo jum’at sebelumnya waktu pendahuluan aku bisa satu unit aja masih 7 hari lagilah, doain aja biar laku tidak sedikit Bro” Kata Benny sembari mencuci celana jeansnya yang tampak ketat di kakinya yang besar itu…